Cristiano Ronaldo telah menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Arab Saudi Al Nassr; sang penyerang berstatus free agent setelah kontraknya di Manchester United diakhiri; Ronaldo pernah mengungkapkan pada bulan November bahwa ia menolak tawaran dari klub Arab Saudi senilai £305 juta di musim panas
Pemain berusia 37 tahun itu meninggalkan Manchester United bulan lalu setelah wawancara televisi yang mengejutkan di mana ia mengatakan merasa dikhianati oleh pihak klub dan tidak memiliki respek terhadap manajer asal Belanda, Erik ten Hag.
“Saya sangat ingin merasakan suasana sepak bola baru di negara yang berbeda. Visi Al Nassr Club sangat menginspirasi,” kata Ronaldo seperti yang dikutip klub Arab Saudi itu.
Ronaldo akan tiba di Arab Saudi dengan modal koleksi penghargaan klub yang sangat banyak setelah periode gemilang di klub raksasa Spanyol Real Madrid dari 2009-18 di mana ia memenangkan dua gelar La Liga, dua Piala Spanyol, empat gelar Liga Champions dan tiga gelar Piala Dunia Antar Klub.
Dia kemudian mencetak rekor 451 gol untuk Real dan memiliki lebih dari 800 gol secara keseluruhan untuk klub dan negaranya.
Pemenang Ballon d’Or lima kali itu juga mengklaim dua gelar Serie A dan satu trofi Copa Italia selama tiga tahun membela Juventus sebelum memutuskan bergabung kembali dengan Manchester United dimana ia pernah memenangkan tiga mahkota Liga Premier Inggris, satu Piala FA, dua Piala Liga, satu Liga Champions dan satu Piala Dunia Antar Klub.
Garry Neville: kepergian Ronaldo diwarnai dengan kesedihan
Berbicara di Friday Night Football, mantan kapten Manchester United Gary Neville mengatakan kepergian Ronaldo menyedihkan namun tak terelakkan saat ia dalam proses menyelesaikan kepindahannya ke Al Nassr.
“Kita akan lebih jarang mendengar kabarnya, tentu saja,” komentar Neville. “Ini memberi tahu kita beberapa hal. Satu, betapa seriusnya Arab Saudi tentang sepak bola. Mereka tidak akan kemana-mana. Mereka telah menginvestasikan £350 juta untuk satu pemain. Mereka mencoba memperkuat liga.”
“Tetapi untuk Cristiano Ronaldo, saya merasa seolah-olah dia ingin bertahan, setidaknya untuk sisa musim ini, di salah satu liga besar di Eropa dan mencetak lebih banyak gol. Berpotensi menemukan klub peserta Liga Champions.”
“Menurut saya tawaran itu mengejutkan. Mungkin klub yang dia inginkan di Eropa tidak datang untuknya dan ini adalah pilihannya. Unsur kesedihan, dalam hal kita mungkin telah melihat terakhir kalinya Ronaldo bermain di level atas.”
“Saya pikir kita bisa terus melihatnya di Old Trafford seandainya kedua belah pihak menangani berbagai hal secara berbeda. Itu harus berakhir – itu harus ditutup sebelum Piala Dunia. Pada akhirnya itu tak terhindarkan.”
Jamie Carragher menambahkan: “Dalam beberapa hal, ini adalah akhir yang menyedihkan baginya. Dua pemain terhebat dalam diri Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo – Ronaldo telah menyelesaikan karirnya selama wawancara dengan Piers Morgan dan Messi telah memenangkan Piala Dunia. Ini bukan cara terbaik untuk keluar.”
Sekilas Tentang Al Nassr
- Didirikan pada tahun 1955, Al Nassr berbasis di ibu kota Saudi, Riyadh dan bermain di divisi teratas negara itu – Liga Profesional Saudi (SPL), yang memiliki 18 tim
- Mereka finis ketiga musim lalu, enam poin di belakang juara Al Hilal
- Al Nassr adalah tim tersukses kedua di liga dengan sembilan gelar. Kemenangan terakhir mereka terjadi pada musim 2018-19. Hanya Al Hilal, juga berbasis di Riyadh, yang memenangkan lebih banyak gelar (18)
- Al Nassr dilatih oleh Rudi Garcia, yang sebelumnya melatih Lille, Roma, Marseille dan Lyon
- Al Nassr berada di urutan kedua di liga musim ini setelah 10 putaran, tertinggal dua poin dari pemimpin klasemen Al Shabab
- Mereka harus memenangkan liga musim ini untuk lolos ke Liga Champions Asia 2023-24
Ronaldo telah ‘membayar harga memaksa keluar’ dari United
Pakar sepak bola Portugal Pedro Sepulveda mengatakan kepindahan Ronaldo ke Al Nassr adalah “harga yang harus dibayarnya karena memaksa keluar dari Manchester United” dan menganggap pemenang Ballon d’Or lima kali itu telah menodai warisannya.
Sepulveda mengatakan kepada Sky Sports News: “Ini adalah harga karena memaksa keluar dari Manchester United. Ini adalah harga berada di bangku cadangan untuk tim nasional Portugal di babak sistem gugur Piala Dunia.”
“Ketika Anda melihat pemain seperti Cristiano Ronaldo, mungkin pemain Portugal terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepak bola, orang tidak mengira mereka akan melihatnya bermain untuk tim seperti Al Nassr.”
“Tapi masalahnya, tidak ada klub, tidak ada penawaran, tidak ada pertemuan antara Jorge Mendes (agen Ronaldo) dengan klub lain bahkan untuk sekedar mencoba menegosiasikan harga, karena semua klub itu bukan tentang uang, itu selalu tentang proyek dan tidak memiliki pemain yang dua kali memaksa meninggalkan klub.”
“Seorang pemain yang, seperti yang kita lihat di tim nasional, bukanlah pemain yang mungkin yang terbaik untuk suasana ruang ganti, jadi saya benar-benar berpikir semua hal semacam ini ada dalam keputusan akhir yang penting dari Cristiano Ronaldo untuk menerima tawaran Al Nassr karena dia tidak punya tawaran dari klub lain.”
“Saya pikir langkah ini sedikit menodai kisahnya karena kita berbicara tentang pemain terbaik yang pernah ada di dunia dan sekarang kita bisa berbicara tentang pemain Portugal terbaik yang pernah ada.”
